Archive for December 2015
Cara kerja Kalorimeter
Struktur umum
Kalorimeter adalah
bejana dengan dua ruang. Ruang pertama berisi reaksi yang ingin kita ukur Ruang
kedua berisi sejumlah air dengan volume tertentu. Kedua ruang ini dipisahkan
oleh dinding logam yang menghantarkan panas dari ruang reaksi ke ruang air
tanpa membiarkan air bercampur dengan reaksi. Kalorimeter diisolasi oleh
isolator supaya panas tidak meninggalkan kalorimeter. Termometer ditanam
didalam kalorimeter untuk mencegah panas dan air meningalkan kalorimeter.
Penggunaan
Untuk
menggunakan kalorimeter, pengguna akan memasukan air murni dengan jumlah yang
secara tepat diketahui (umumnya 100 mililiter) kedalam ruang air. Pengguna
kemudian mengukur dan mencatat suhu dari air. Lalu pengguna mengukur secara
teliti jumlah dari zat kimia yang ingin dipelajari, memasukannya kedalam ruang
reaksi, menutupnya, lalu memicu reaksinya (biasanya dengan dibakar menggunakan
kejutan lstrik. Pengguna kemudian mengamati perubahan suhu dengan hati-hati. Selama
reaksi kimia berlangsung, suhu akan naik atau turun. Sangat penting untuk
mencatat waku minimum dan maksimum.
Perhitungan
Setelah suhu menjadi konstan
(kesetimbangan termal terjadi), pengguna menentukan energi reaksinya dengan
mengurangi suhu awal dari suhu akhir, lalu mengkalikannya dengan jumlah air
yang digunakan. Jika suhu awal adalah 240 C dam suhu akhirnya adalah
260 C, maka kita dapat: (26—24) X 100= 200 Kalori. Karena suhunya
naik maka reaksi yang terjadi disini disebut reaksi eksotermik, memancarkan
panas. Jika suhunya turun, maka reaksi yang terjadi termasuk reaksi endotermis,
menyerap panas.
Apa yang terjadi
sebenarnya?
Air
merupakan kunci dalam cara kerja kalorimeter. Definisi dari kalori adalah
jumlah energi yang dibutuhkan untuk menaikan suhu satu mililiter air satu
derajat celsius. Definisi ini juga adalah kapasitas spesifik air. Jadi saat
reaksi terjadi, kalor yang dipancarkan reaksi diserap sepenuhnya oleh air, dan
pengukuran kalori didasarkan dari definisi kalori diatas dan perubahan suhu air
yang berasal dari reaksi.
Menyatukan Mahasiswa Ilmu Komputer Angkatan 2015 Melalui Acara OMIFEST
Mahasiswa Ilmu Komputer FPMIPA UPI angkatan
2015 mengadakan acara Omifest pertama pada 31/10 – 1/11 & 07-08/11 di
gedung FPMIPA C. Acara ini adalah acara inagurasi yang khusus dibuat oleh
mahasiswa ilmu komputer angkatan 2015 untuk merapatkan solidaritas mahasiswa
angkatan 2015 dengan mahasiswa angkatan yang sebelumnya. “Untuk mempererat tali
silaturahmi antara mahasiswa baru 2015 dengan keluarga mahasiswa komputer
angkatan-angkatan sebelumnya” jelas Rahman, ketua pelaksana OMIFEST, saat
ditemui Penulis di gedung FPMIPA C.
Rahman melanjutkan bahwa acara ini berisi
beberapa kegiatan hiburan dan lomba-lomba yang berlokasi di gedung FPMIPA C, sekitar
gedung FPMIPA A, dan gedung olahraga Geger Arum. Hiburan yang disajikan diacara
ini antara lain adalah penampilan musik akustik dan flashmob angkatan.
Sedangkan lomba-lomba yang diselenggarakan pada acara ini terdiri atas lomba olahraga,
tradisional, lomba TI dan seni. “Olahraga kita ada catur, voli, badminton, dan
perang Uhud. Terus dari kegiatan seni, kita ada Kemakom Got Talent, Kemakom
Lipsync Combat, dan Hijab Hunt. Sedangkan
tradisional, kita ada balap karung, makan kerupuk, pipa air, apalagi ya? Banyak
sih. Terus yang paling penting adalah dari kegiatan IT, yang paling utama dan
diminati masyarakat Ilkom adalah DotA, nah itu masyarakatnya antusias sekali,
terus kita juga ada lomba poster, web design, dan rapid typing.” lanjut Rahman.
Pemenang perlombaan tersebut diberi penghargaan
sederhana berupa sertifikat, dan suvenir berupa kenang-kenangan dan makanan
sebagai simbol kekeluargaan. “Dari tradisi tahun ketahun itu biasanya hanya
seperti pesta rakyat, ya makanan-makanan sebagai pemersatu juga” Gelak Rahman
saat diwawancarai Penulis.
Lomba-lomba ini juga diramaikan oleh peserta
baik dari program pendidikan ilmu komputer, maupun program ilmu komputer dari
angkatan 2010 sampai angkatan 2015. “Banyak
kekurangan sih, kurang peserta, kurang logistik. Meanwhile. Keren, mengingat
waktu persiapan yang super singkat” kata Fadhil, salah satu peserta mata lomba
desain web, saat ditemui digedung FPMIPA C senin, 9/11.
Acara ini diharapkan dapat memperkenalkan
Keluarga Mahasiswa Komputer kepada mahasiswa angkatan 2015 dan juga
memperkenalkan mahasiswa angkatan 2015 kepada keluarga mahasiswa komputer
sebagai bagian dari keluarga. “Mahasiswa baru 2015 itu bisa mengenal lagi
budaya dan kebiasaan dari (mahasiswa –red) ilmu komputer itu sendiri, mengenal
kakak-kakak tingkatnya, dan paling penting, ini adalah persembahan kita untuk
keluarga mahasiswa ilmu komputer bahwa kita ini adalah keluarga baru dari
mereka.”