- Back to Home »
- Science »
- Cara kerja Kalorimeter
Posted by : Unknown
Tuesday, 8 December 2015
Struktur umum
Kalorimeter adalah
bejana dengan dua ruang. Ruang pertama berisi reaksi yang ingin kita ukur Ruang
kedua berisi sejumlah air dengan volume tertentu. Kedua ruang ini dipisahkan
oleh dinding logam yang menghantarkan panas dari ruang reaksi ke ruang air
tanpa membiarkan air bercampur dengan reaksi. Kalorimeter diisolasi oleh
isolator supaya panas tidak meninggalkan kalorimeter. Termometer ditanam
didalam kalorimeter untuk mencegah panas dan air meningalkan kalorimeter.
Penggunaan

Perhitungan
Setelah suhu menjadi konstan
(kesetimbangan termal terjadi), pengguna menentukan energi reaksinya dengan
mengurangi suhu awal dari suhu akhir, lalu mengkalikannya dengan jumlah air
yang digunakan. Jika suhu awal adalah 240 C dam suhu akhirnya adalah
260 C, maka kita dapat: (26—24) X 100= 200 Kalori. Karena suhunya
naik maka reaksi yang terjadi disini disebut reaksi eksotermik, memancarkan
panas. Jika suhunya turun, maka reaksi yang terjadi termasuk reaksi endotermis,
menyerap panas.
Apa yang terjadi
sebenarnya?
Air
merupakan kunci dalam cara kerja kalorimeter. Definisi dari kalori adalah
jumlah energi yang dibutuhkan untuk menaikan suhu satu mililiter air satu
derajat celsius. Definisi ini juga adalah kapasitas spesifik air. Jadi saat
reaksi terjadi, kalor yang dipancarkan reaksi diserap sepenuhnya oleh air, dan
pengukuran kalori didasarkan dari definisi kalori diatas dan perubahan suhu air
yang berasal dari reaksi.